Senin, 14 April 2014

Songket

Songket yaitu type kain tenunan tradisional Melayu serta Minangkabau di Indonesia, Malaysia, serta Brunei. Songket digolongkan dalam keluarga tenunan brokat. Songket ditenun dengan tangan dengan benang emas serta perak serta biasanya dikenakan pada acara-acara resmi. Benang logam metalik yang tertenun berlatar kain menyebabkan dampak kemilau cemerlang.

Kata songket datang dari arti sungkit dalam bhs Melayu serta bhs Indonesia, yang bermakna " mengait " atau " mencungkil ". Hal semacam ini terkait dengan cara pembuatannya ; mengaitkan serta mengambil sejumput kain tenun, serta lalu menyelipkan benang emas. 1 Diluar itu, menurut sesaat orang, kata songket juga barangkali datang dari kata songka, songkok khas Palembang yang diakui pertama kalinya rutinitas menenun dengan benang emas diawali. 2 Arti menyongket bermakna ‘menenun dengan benang emas serta perak’. adro textile diskon. Songket yaitu kain tenun elegan yang umumnya dikenakan waktu kenduri, perayaan atau pesta. Songket bisa dikenakan melilit badan seperti sarung, disampirkan di bahu, atau untuk destar atau tanjak, hiasan ikat kepala. Tanjak yaitu sejenis topi hiasan kepala yang terbuat dari kain songket yang umum digunakan oleh sultan serta pangeran dan bangsawan Kesultanan Melayu. 3 Menurut kebiasaan, kain songket cuma bisa ditenun oleh anak dara atau gadis remaja ; walau demikian saat ini golongan lelaki juga ikut menenun songket. 2 Sebagian kain songket tradisional Sumatra mempunyai pola yang memiliki kandungan arti spesifik.

Songket mesti lewat delapan peringkat sebelum saat jadi sepotong kain serta tetap ditenun dengan cara tradisional. Lantaran penenun umumnya dari desa, tak mengherankan bahwasanya motif-motifnya juga dipolakan dengan hewan serta tumbuhan setempat. Motif ini kerapkali juga dinamai dengan nama kue khas Melayu seperti serikaya, wajik, serta tepung talam, yang disangka adalah penganan kesukaan raja.
Penenunan songket dengan cara histori dihubungkan dengan lokasi permukiman serta budaya Melayu, serta menurut sesaat orang tehnik ini dikenalkan oleh pedagang India atau Arab. 2 Menurut hikayat rakyat Palembang, asal mula kain songket yaitu dari perdagangan zaman dulu diantara Tiongkok serta India. Orang Tionghoa sediakan benang sutera sedang orang India menyumbang benang emas serta perak ; maka, jadilah songket. 4 Kain songket ditenun pada alat tenun bingkai Melayu. Pola-pola rumit di ciptakan dengan mengenalkan benang-benang emas atau perak ekstra dengan pemakaian sehelai jarum leper. Tak di ketahui dengan cara pasti dari manakah songket berasal, menurut kebiasaan Kelantan tehnik tenun seperti ini datang dari utara, yaitu lokasi Kamboja serta Siam, yang lalu berkembang ke selatan di Pattani 5 serta pada akhirnya meraih Kelantan serta Terengganu seputar th. 1500-an. 6 Industri kecil rumahan tenun songket saat ini tetap bertahan di pinggiran Kota Bahru serta Terengganu. 7 Walau demikian menurut penenun Terengganurujukan?, malah beberapa pedagang Indialah yang mengenalkan tehnik menenun ini pertama kali di Palembang serta Jambi, yang barangkali sudah berlaku dari zaman Sriwijaya (era ke-7 hingga ke-11). 2


Menurut kebiasaan Indonesia sendiri, kain songket nan keemasan dihubungkan dengan kegemilangan Sriwijaya, 89 kemaharajaan niaga maritim nan makmur lagi kaya yang bersemi pada era ke-7 sampai ke-13 di Sumatera. Hal semacam ini lantaran kenyataan bahwasanya pusat kerajinan songket paling mahsyur di Indonesia yaitu kota Palembang. Songket yaitu kain elegan yang aslinya membutuhkan beberapa emas asli untuk jadikan benang emas, lalu ditenun tangan jadi kain yang cantik. Dengan cara histori tambang emas di Sumatera terdapat di pedalaman Jambi serta dataran tinggi Minangkabau. Walau benang emas ditemukan di reruntuhan website Sriwijaya di Sumatera, berbarengan dengan batu mirah delima yang belum diasah, dan potongan lempeng emas, sampai saat ini belum ada bukti pasti bahwasanya penenun lokal sudah memakai benang emas seawal th. 600-an sampai 700-an masehi. 2 Songket barangkali di kembangkan pada kurun saat yang lalu di Sumatera. Songket Palembang adalah songket paling baik di Indonesia baik diukur dari sisi mutunya, yang berjuluk " Ratu Semua Kain ". Songket eksklusif membutuhkan diantara satu serta tiga bln. untuk merampungkannya, sedang songket umum cuma membutuhkan saat seputar 3 hari. Awalnya golongan lelaki memakai songket untuk destar, tanjak atau ikat kepala. Lalu barulah golongan wanita Melayu mulai menggunakan songket sarung dengan pakaian kurung.


Dokumentasi tentang asal usul songket tetap tak terang, kemungkinan tenun songket meraih semenanjung Malaya lewat perkawinan atau persekutuan antar bangsawan Melayu, lantaran songket yang bernilai sering kali jadikan maskawin atau hantaran dalam satu perkawinan. Praktek seperti ini umum dikerjakan oleh negeri-negeri Melayu untuk mengikat persekutuan strategis. Pusat kerajinan songket terdapat di kerajaan yang dengan cara politik utama lantaran bahan pembuatannya yang mahal ; benang emas sejatinya memanglah terbuat dari lembaran emas murni asli. 10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar